Kamis, 13 Maret 2008

USS Abraham Lincoln


Nama Kapal : USS Abraham Lincoln

Kelas : Nimitz

Berat : 95 Ton

Panjang : 333 Meter

Lebar : 77 Meter
kecepatan : 30 knot ( 15,4 m/s )

Daya Angkut : -90 Pesawat

-5000 awak kapal

Penggerak : 2 reaktor nuklir

Kapal Induk (Aircraft Career) merupakan salah satu sumber kekuatan suatu Negara, tak hanya di bidang pertahanan saja, di bidang keamanan pun bisa. Tugasnya adalah memindahkan kekuatan udara kedalam armada angkatan laut sebagai pendukung operasi operasi angkatan laut. Selain itu juga digunakan sebagai pusat komando operasi dan sebagai kekuatan detterence atau memberikan efek gentar pada lawan karena kekuatan udara yang dibawanya dalam satu kapal sama dengan jumlah kekuatan armada angkatan udara kebanyakan negara-negara di dunia. Suatu Negara akan berpikir 7 kali apabila mereka ingin menyerang Negara lain yang memiliki Kapal Induk, hal ini dikarenakan Kapal Induk memiliki daya gentar yang sangat besar dengan logika “Dimana ada Kapal Induk, disekelilingnya pasti ada kapal lain yang menjaga dan siap menyerang”.

Kapal Induk biasanya digunakan oleh suatu Negara yang membutuhkan pertahanan dan keamanan laut yang kuat. Selain itu para Petinggi/Perwira Militer Angkatan Laut juga bercokol di kapal induk. Hal ini untuk kemudahan pengoprasian/penugasan dalam menyelesaikan misi.

Kapal Induk terbagi atas beberapa tingkat. Bidang datar. Paling atas dipakai sebagai landasan. Di bawahnya hanggar atau dek penyimpanan pesawat. Elevator-elevator besar memindahkan pesawat dari satu tingkat ke tingkat yang lain. Juga ada ruang bengkel
pesawat, kamar-kamar tempat tinggal, ruang makan dan rekreasi, serta gudang-gudang penyimpanan bom, amunisi, dan persediaan makanan untuk beroperasi sampai 90 hari.

Kapal induk kelas Nimitz memiliki jaringan telepon sendiri yang menghubungkan seribu telepon. Kapal ini juga memiliki stasiun radio dan stasiun televisi sendiri untuk para awak dan awak kapal-kapal pengiringnya, dan menerbitkan surat kabar harian sendiri.

Kekuatan kapal induk adalah pesawat berbagai jenis yang siap di landasan dan yang disimpan di perutnya. Ada pesawat pengintai, buru sergap dan pembom tempur, disamping helikopter. Kelas Nimitz dilengkapi pesawat-pesawat tempur jet F-14 Tomcat dan F/A-18 Hornet.

Pesawat yang berpangkalan di kapal induk merupakan bagian dari kapal induk bersangkutan. Sebab itu pada pesawat yang mangkal di kapal induk USS George Washington akan tertulis nama kapal induknya: USS George Washington dan US Navy, artinya pesawat itu adalah pesawat angkatan laut Amerika Serikat.

Dalam penugasan ke garis depan, selain mengandalkan pesawat, kapal induk juga dikawal oleh sejumlah kapal perang jenis penjelajah (cruiser), perusak (destroyer), frigat, dan kapal selam (submarine). Kapal selam biasanya berlayar di depan, mengamati diam-diam perairan sekitar kalau-kalau ada ancaman. Selain itu sebuah pesawat pengintai atau helicopter patroli sepanjang waktu di udara. Satuan kapal induk beserta kapal-kapal perang pengiringnya ini disebut "carrier battle group" atau "gugus tempur kapal induk".

Panjang landasan di kapal induk memang sangat terbatas, sebab itu cara tinggal landas dan cara mendarat pesawat di kapal induk tidak dapat dilakukan seperti di landasan darat. Untuk tinggal landas, pesawat konvensional dibantu dengan semacam pelanting. Kapal induk akan bergerak dengan kecepatan penuh menyongsong angin yang membantu mengangkat pesawat
sewaktu tinggal landas. Pada saat pesawat mendarat kapal juga bergerak cepat menyongsong angin, dan pesawat yang hendak menyentuh landasan ditangkap dengan 4 kabel baja yang direntangkan untuk menyambar kaitan yang diturunkan dari bagian ekor pesawat,
sehingga pesawat dapat dihentikan dalam jarak sekitar 90 meter.

Negara lain yang memiliki kapal induk, Rusia sekarang ini hanya memiliki sebuah kapal Induk yang operasional, Admiral Kuznetsov, tetapi berencana hendak membangun dua supercarrier dengan disain mutakhir. Inggris memiliki tiga kapal induk konvensional, Prancis memiliki sebuah kapal selam nuklir Charles de Gaulle, Italia memiliki dua kapal induk helikopter dan sedang membangun sebuah lagi untuk menggantikan satu yang sudah tua, Spanyol memiliki sebuah kapal induk helikopter dan sedang membangun sebuah lagi, India sedang membangun sebuah kapal induk dan membeli kapal induk Rusia Admiral Gorskov yang sudah dinon-aktifkan seharga 1,5 milyar dollar, dan Thailand juga memiliki sebuah kapal induk kecil Chakri Nareubet sejak tahun 1997 untuk mengamankan armada kapal-kapal penangkap ikannya.

Jenis-jenis Kapal Induk

Kapal Induk Nuklir

Kapal Induk ini menggunakan mesin bertenaga nuklir yang diperoleh dari reaktor nuklir yang berada pada kapal tersebut yang dihubungkan dengan turbin uap. Tenaga uap yang dihasilkan kapal Induk tersebut selain sebagai penggerak kapal juga digunakan sebagai sumber tenaga listrik serta tenaga uapnya digunakan sebagai pengatur tekanan pada catapult kapal induk untuk meluncurkan pesawat. Untuk Armada Amerika serikat kapal ini diberi kode CVN contoh kapal induk nuklir adalah USS Ronald Reagan, USS Kitty Hawk, USS Enterprise

Kapal Induk Konvensional

Kapal induk ini menggunakan mesin bertenaga diesel contohnya adalah 25 de Mayo (Argentina), Giuseppe Garibaldi (Italia), RTN Chakkri Narruebet (Thailand). Untuk Armada Amerika Serikat biasanya digunakan kode CV dan pada saat ini jarang digunakan.

Teknis Peluncuran Pesawat

Kapal Induk Konvensional (CTOL/Conventional Take Off Landing)

Kapal induk jenis ini biasanya berukuran besar karena geladaknya digunakan sebagai tempat pendaratan dan peluncuran pesawat secara convensional (biasa). Dilengkapi dengan catapult untuk meluncurkan pesawat dan kabel arrester (penahan) untuk membantu pendaratan pesawat, karena panjang geladak kapal induk lebih pendek daripada panjang landasan di pangkalan. Selain tempat parkir pesawat selain ruangan yang berarda pada lambung kapal. Kapal Kapal Induk yang digunakan US Navy rata rata adalah kapal induk jenis ini. Contoh : USS Ronald Reagan, USS John F Kennedy. Kiev(Rusia), 25 de Mayo (Argentina), Foch dan Charles de Gaulle (Perancis)

Kapal Induk STOVL (Short Take Off Vertikal Landing)

Kapal induk ini biasanya berukuran sedang/ringan, memiliki Sky Jump yang digunakan untuk meluncurkan pesawat dan pendaratan pesawat dilakukan secara vertikal. Oleh karena itu pesawat pesawat yang digunakan adalah pesawat pesawat tempur jenis khusus semacam AV-8 Harrier (USA) , Harrier II Plus (Inggris), Yak 38 Forger, Yak 141 Freehand (Rusia) ataupun Helikopter. Pada pesawat tempur Rusia biasanya dilengkapi laser untuk memudahkan pendaratan. Hampir kebanyakan negara menggunakan kapal Induk Jenis ini karena memerlukan biaya perawatan dan operasional yang lebih rendah daripada kapal induk jenis CTOL. Contoh dari Kapal Induk Jenis ini adalah: HMS Invincible, HMS Ark Royal (Inggris), Giuseppe Garibaldi (Italia), Prince de Asturias (Spanyol), Viraat, Vikrant (India), Novorossysk (Rusia), Chakri Narruebet (Thailand), USS Tarrawa (USMC.)

Negara-negara pengguna kapal induk

  1. Amerika Serikat

  2. Rusia

  3. Perancis

  4. Inggris

  5. China

  6. India

  7. Italia

  8. Spanyol

  9. Brasil

  10. Thailand

Negara-negara yang pernah menggunakan kapal induk

  1. Jepang

  2. Australia

  3. Belanda

  4. Argentina


Sumber : Wikipedia


Tidak ada komentar: